Sejarah Pangudi Luhur

SMA Pangudi Luhur Jakarta adalah sekolah Katolik yang didirikan oleh Yayasan Pangudi Luhur yang merupakan badan pembantu para Bruder Kongregasi Santa Perawan Terkandung Tak Bernoda (FIC) dalam bidang karya Kerasulan Pendidikan.

Badan ini sengaja didirikan oleh Kongregasi FIC yang telah memiliki karisma di bidang pendidikan dan pendampingan kaum muda. Kongregasi FIC didirikan oleh Mgr. Loduvicus Rutten dan Br. Bernardus Hoeken pada tahun 1840 di Maastricht Netherland.

Di Indonesia, Kongregasi FIC secara garis besar berkarya di pendidikan yang pengelolaannya dimulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan, yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Yayasan Pangudi Luhur berpusat di Semarang dan memiliki tujuh Yayasan Cabang, yang terdiri dari YPL-C Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Muntilan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan DKI Jakarta. Total sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Pangudi Luhur berjumlah 88 unit.

SMA Pangudi Luhur Jakarta merupakan salah satu bagian dari Karya Pendidikan tersebut. Yayasan Pangudi Luhur Cabang Jakarta yang menaunginya didirikan pada tahun 1965 atas prakarsa dan permintaan Uskup Agung Jakarta Mgr. A.Djoyoseputro. SJ. Beliau memberkati Gedung SMA Pangudi Luhur Jakarta ini pada tanggal 20 Mei 1966.

Prakarsa pendirian SMA Pangudi Luhur I Jakarta datang antara lain dari latar belakang telah berdirinya SMA dengan peserta didik khusus putri, yaitu SMA Tarakanita I Pulo Raya. Kemudian disiapkan SMA Pangudi Luhur didirikan dengan peserta didik khusus putra. Sampai saat ini SMA Pangudi Luhur I Jakarta tetap mempertahankan kondisi ini sebagai ciri khas sebagai sekolah Katolik yang menekankan hidup dalam suasana saling mencintai, menghormati, menghargai orang lain juga menghargai fasilitas, dan milik orang lain.

Para Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Jakarta:

1965 s.d. 1978 → Br. Honoratus Knappen FIC, seorang warga Belanda yang menjadi misionaris di Indonesia.

1978 s.d. 1991 → Br. Michael Pudyartono FIC.

1991 s.d. 1993 → Br. Frans Sugi FIC.

1993 s.d. 1995 → Br. Heribertus Sumarjo FIC.

1995 s.d. 2000 → Br. Romualdus Suyono FIC.

2000 s.d. 2006 → Br. Frans Djija Atmajda FIC.

2006 s.d. 2007 → Br. Petrus Ponidi FIC.

2007 s.d. 2013 → Br. Ag. Giwal Santoso FIC.

2013 s.d. 2015 → Br. Y.B. Purwanto FIC.

2015 s.d. 2017 → Br. Titus Totok Tri Nugroho, FIC., ST.

2017 s.d. 2018 → Br. Albertus Suwarto, FIC., M.Pd.